Berpikir positif, kunci untuk kesehatan tubuh yang optimal. Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar? Ternyata, kunci utamanya adalah berpikir positif. Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Barbara Fredrickson, berpikir positif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Menurut Fredrickson, “Berpikir positif dapat mengubah pola pikir dan emosi seseorang, sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan kuat.” Dengan berpikir positif, seseorang akan lebih mampu mengatasi stres dan tekanan hidup, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, berpikir positif juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Michael Irwin, berpikir positif sebelum tidur dapat memperbaiki pola tidur dan membuat seseorang merasa lebih segar saat bangun.
Selain itu, berpikir positif juga dapat meningkatkan energi dan motivasi seseorang untuk beraktivitas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Shawn Achor, orang yang berpikir positif cenderung memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan hidupnya.
Jadi, mulai sekarang, yuk tingkatkan berpikir positif kita untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang optimal. Seperti yang dikatakan oleh Norman Vincent Peale, “Berfikir positif akan mengubah hidup Anda. Ketika Anda berpikir positif, Anda akan melihat peluang, bukan hambatan.”
Sumber:
1. Fredrickson, B. L. (2009). Positivity: Groundbreaking Research Reveals How to Embrace the Hidden Strength of Positive Emotions, Overcome Negativity, and Thrive. New York: Crown.
2. Irwin, M. R. (2015). Positive Emotional Style Predicts Resistance to Illness After Experimental Exposure to Rhinovirus or Influenza A Virus. Psychosomatic Medicine, 77(7), 748-756.
3. Achor, S. (2010). The Happiness Advantage: The Seven Principles of Positive Psychology That Fuel Success and Performance at Work. New York: Crown Business.