Obesitas pada anak-anak merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan secara serius. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi obesitas pada anak-anak di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Mengapa hal ini perlu diperhatikan?
Menurut dr. Ani, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, obesitas pada anak-anak dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. “Anak-anak dengan obesitas juga rentan mengalami gangguan psikologis seperti depresi dan rendahnya rasa percaya diri,” tambah dr. Ani.
Menurut Prof. Budi, seorang ahli endokrinologi dari Universitas Indonesia, faktor penyebab obesitas pada anak-anak sangat kompleks. “Faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan pengaruh lingkungan sekitar merupakan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap obesitas pada anak-anak,” jelas Prof. Budi.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), Indonesia memiliki tingkat obesitas pada anak-anak yang lebih tinggi dari rata-rata negara-negara berkembang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa masalah obesitas pada anak-anak perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut dr. Dini, seorang dokter anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pencegahan obesitas pada anak-anak perlu dimulai sejak dini. “Orang tua perlu memberikan pola makan sehat dan mendorong anak-anak untuk aktif bergerak. Selain itu, sekolah juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga berat badan yang ideal,” ujar dr. Dini.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengatasi obesitas pada anak-anak, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. Mari bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap masalah obesitas pada anak-anak demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.