Bahaya Kegemukan pada Remaja
Kegemukan pada remaja merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian lebih. Bahaya kegemukan pada remaja dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang.
Menurut Dr. Adi Utarini, seorang pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, kegemukan pada remaja dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya. “Kegemukan pada remaja tidak boleh dianggap remeh, karena bisa berdampak negatif pada kesehatan mereka di masa depan,” ujar Dr. Adi.
Selain itu, kegemukan juga dapat memengaruhi kesehatan mental remaja. Menurut Prof. Dr. Soetjiningsih, seorang psikolog klinis, remaja yang mengalami kegemukan cenderung mengalami masalah self-esteem dan depresi. “Ketidakpuasan terhadap penampilan fisik bisa membuat remaja merasa minder dan tidak percaya diri,” ungkap Prof. Soetjiningsih.
Untuk mengatasi bahaya kegemukan pada remaja, penting bagi orangtua dan sekolah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan olahraga teratur. Menurut Dr. Widya Kusuma, seorang ahli gizi, remaja perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga berat badan ideal untuk kesehatan mereka.
Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting dalam mengatasi kegemukan pada remaja. Menurut Dr. Fitri, seorang psikolog pendidikan, remaja perlu didukung dan diberi motivasi untuk menjalani gaya hidup sehat. “Dukungan dari keluarga, teman, dan guru dapat membantu remaja untuk tetap konsisten dalam menjaga pola makan sehat dan berolahraga,” ujar Dr. Fitri.
Dengan kesadaran akan bahaya kegemukan pada remaja dan upaya preventif yang tepat, diharapkan angka kegemukan pada remaja dapat diminimalisir. Kesehatan remaja adalah investasi bagi masa depan yang lebih baik.