Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda sedang diperundung? Mengenal tanda-tanda perundungan dan cara mengatasinya dengan bijak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda. Perundungan bisa terjadi di mana saja, mulai dari lingkungan sekolah, tempat kerja, hingga dalam hubungan pribadi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dan Olweus, seorang pakar perundungan dari Norwegia, tanda-tanda perundungan bisa beragam. Mulai dari perlakuan kasar, ejekan, hingga penolakan dari kelompok. Dr. Olweus mengatakan bahwa perundungan bukanlah hal yang sepele dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.
Tanda-tanda perundungan juga bisa terjadi secara online, atau yang sering disebut dengan cyberbullying. Menurut data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kasus cyberbullying di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk mengenali tanda-tanda perundungan di dunia maya dan mengatasinya dengan bijak.
Cara mengatasi perundungan dengan bijak adalah dengan tidak membalas perundungan dengan perundungan. Dr. Olweus menyarankan untuk tetap tenang dan mengungkapkan perasaan Anda kepada orang yang bisa dipercaya. Selain itu, melibatkan pihak yang berwenang seperti guru atau atasan juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi perundungan.
Menurut psikolog Dr. Susan Swearer, mengatasi perundungan dengan bijak juga membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar. “Seseorang yang diperundung perlu mendapatkan dukungan dari teman-teman, keluarga, dan para profesional agar bisa melewati masa sulit tersebut,” ujarnya.
Jadi, mengenali tanda-tanda perundungan dan cara mengatasinya dengan bijak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasa sedang diperundung. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada banyak orang yang siap membantu Anda melewati masa sulit tersebut.