Mitos dan fakta seputar gangguan kesehatan mental memang sering menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Berita terkini selalu memberikan informasi terbaru mengenai kondisi kesehatan mental yang perlu kita ketahui. Namun, seringkali informasi yang kita terima belum tentu benar adanya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar gangguan kesehatan mental.
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa gangguan kesehatan mental hanya terjadi pada orang yang lemah atau tidak kuat secara emosional. Padahal, menurut dr. Andri Jatmiko, Sp.KJ, dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, gangguan kesehatan mental dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Beliau juga menambahkan bahwa gangguan kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan, melainkan suatu kondisi yang perlu diatasi dengan dukungan dan penanganan yang tepat.
Selain itu, masih banyak juga mitos seputar pengobatan gangguan kesehatan mental. Banyak yang percaya bahwa obat-obatan psikotropika hanya akan membuat seseorang menjadi ketergantungan. Namun, menurut dr. Andri, obat-obatan tersebut sebenarnya aman digunakan jika sesuai dengan resep dokter dan diawasi dengan baik. “Penggunaan obat-obatan psikotropika harus selalu sesuai dengan petunjuk dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, berbagai fakta seputar gangguan kesehatan mental juga semakin terungkap. Salah satunya adalah bahwa faktor genetik juga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Irfan Ilyas, seorang ahli genetika dari Universitas Gajah Mada, faktor genetik memiliki peran yang signifikan dalam menentukan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, faktor lingkungan dan pola hidup juga turut berperan dalam perkembangan gangguan tersebut.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu memperbarui pengetahuan kita mengenai mitos dan fakta seputar gangguan kesehatan mental. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat memberikan dukungan yang tepat kepada orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dari sumber-sumber terpercaya dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental jika diperlukan. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik, stigma seputar gangguan kesehatan mental dapat terus tereduksi, dan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi mereka yang membutuhkan.